Dikalangan masyarakat kita, terutama yang ada di Pulau Jawa, ada yang mempunyai keyakinan
bahwa untuk beberapa jenis kayu tertentu, ada yang memiliki daya gaib dan khasiat tertentu.
Asal kayu tersebut bisa saja karena berasal dari pohon atau kayu bekas tempat keramat atau
yang dikeramatkan seperti makam leluhur, para Wali atau karena langka, susah mendapatkannya
atau bisa juga karena memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki kayu lain.
Derajat tuah kayu tergantung dari tempat tumbuh, lingkungan dan tata cara pengambilannya
yang kadangkala memerlukan sesajian. Selain itu gambar yang ada pada kayu karena proses
alam atau pembusukan atau penyakit pohon kadangkala diyakini memiliki pengaruh gaib juga,
contohnya Pelet Kendhit pada warangka keris dari kayu Timaha dipercaya memiliki daya
mengikat tamu hingga mereka tidak meninggalkan tempat hajatan sebelum acara selesai.
Ternyata kepercayaan ini terdapat juga dibeberapa suku bangsa lain, bukan hanya bangsa kita
saja.
Dengan mengacu beberapa sumber, a.l. Drs. Budihardono, Ir. Bambang W.B. , R. Oesodo, Ir.
Wibatsu HS dan sumber lainnya diuraikan dibawah beberapa jenis kayu yang secara tradisional
dianggap bertuah. Penyertaan nama latin untuk menambah informasi mengenai jenis kayu
tersebut, untuk beberapa nama latin yang dirasa kurang tepat diberi tanda (?).
Jenis kayu yang akan dibahas antara lain sebagai berikut :
1. Asam Jawa 2. Awar-awar 3. Bambu Buntet 4. Boga
5. Cendhana 6. Drini 7. Dewadaru 8. Kayu Itam (Ebony)
9. Kebak 10.Kelor 11. Kengkeng 12. Krangeyan
13. Liwung 14. Lotrok 15. Mimang 16. Pamrih, Ringin
17. Nogosari 18. Rotan Poleng 19. Secang 20. Sempu
21. Setigi 22. Sodo Saren 23. Sulastri 24. Teset, Tengsek
25. Timaha 26. Towo 27. Walikukun 28. Wonglen
29. Pelet Timaha 30. Lanang 31. Kemiri 32. Dewadaru G. Kawi
33. Bambu Apus 34. Lingsar 35. Klumpit 36. Wergu
37. Songgolangit 38. Pule
39. Rumput Fatimah 40. Minging, KayuUlar
Jumat, 04 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar