Minggu, 17 Agustus 2008

"Javannese Culture"

Buku ini berusaha menyingkap dan memaknai misteri dan pesan-pesan yang ada di balik makna tersembunyi dari empat karya pujangga besar Keraton Surakarta, R. Ngabehi Ronggo Warsito, yang disebut atau digolongkan ke dalam "Serat-Serat Jangka" (serta yang berisi ramalan). Yakni Serat Jaka Lodhang, Serat Kalatidha, Sabdatama dan Sabdajati. Keempat serat ini menariks untuk dikaji, karena di dalamnya R. Ngabehi Ronggo Warsito memaparkan visi moralitas kebangsaannya yang dapat dijadikan pemandu dalam kehidupan sosial, di samping banyak menuliskan pesan-pesan ramalannya, yang biasanya ditulis dalam "candra sengkala" dan "surya sengkala". Yakni angka-angka tahun yang disamarkan dalam kata-kata atau kalimat yang indah.

Generasi bangsa ini seringkali lebih mengenal tokoh-tokoh dan karya-karya Yunani dan Barat ketimbang tokoh-tokoh bangsanya sendiri. Sebut misalnya Yosodipura, Ranggawarsita, Mangkunegara IV dll. Padahal tokoh-tokoh dari Yunani itu jauh lebih tua, sementara tokoh-tokoh bangsa itu rata-rata justru hidup pada periode Jawa Tengahan (abad 17 dan 18). Inilah ironi dan snobery intelektual yang boleh dibilang sangat keterlaluan dari mentalitas urban penjajahan. Itulah sebabnya, melaui usaha pengkajian karya-karya mereka, dimaksudkan untuk memperkenalkan dan mendekatkan "jarak historis" generasi bangsa ini dengan mereka. Sehingga dapat menimba "telaga sejuk" nilai-nilai yang ditawarkannya.

Buku ini akan semakin memperkaya khazanah wacana intelektual kita serta semakin mendekatkan generasi bangsa untuk mengenal dan memahami warisan luhur yang dimiliki oleh bangsanya sendiri.

Tags: budaya
Prev: Sejarah Raja-Raja Jawa "Sejarah Kehidupan Kraton & Perkembangannya di Jawa"
Next: Menjadi Jogja "Memahami Jatidiri dan Transformasi Yogyakarta"
reply share

eyang menggung

Tidak ada komentar: